Cara Mengatasi Lampu Depan Motor Sering Putus

Cara Mengatasi Lampu Depan Motor Sering Putus - Bagi anda pengguna speda motor, bilamana anda mengalami sering putus lampu depan pasti anda semuanya merasa bingung memikirkan apa penyebab sering terjadinya putus lampu depan ?... sedangkan anda sudah menggantinya beberapa kali dengan lampu yang baru, meski dibelikan yang original sekalipun tetep belum juga satu bulan lampu sudah putus lagii.

Dengan pengalaman peribadi dan informasi dari bengkel-bengkel bahwa penyebab sering terjadinya putus pada lampu depan ada beberapa faktor, diantaranya :

1. Lampu tidak sesuai dengan spesifikasi motor anda

Barang kali anda memakai lampu yang tidak sesuai dengan spesifikasi arus listrik dari motor anda, biasanya lampu yang sering putus biasanya watt nya terlalu kecil dan tidak kuat menahan arus. Gimana kalo diganti dengan pake lampu original yang spek nya sesuai standar pabrik tapi masih juga sering putus?

2. Kiprok


Nah…kalu lampunya original pabrikan dan speknya sudah pas (sesuai std) maka untuk opsi yang ke dua kita arahkan pada Regtifier Regulator, atau bahasa umumnya adalah Kiprok. Pada sistem penerangan khusunya lampu kepala, kiprok (Regtifier Regulator) selain berfungsi sebagai pengubah arus AC dari spoel menjadi arus DC untuk pengisian battery, kiprok juga berfungsi sebagai pembatas tegangan yang menuju ke lampu utama, jika tegangan yang dikeluarkan oleh coil (spoel) terlalu besar, maka tugas kiprok adalah mereduksi atau membatasi tegangan yang akan menuju ke lampu supaya tegangan tidak melebihi kapasitas dari lampu itu sendiri (tegangan yang melibihi kapasitas lampu akan membuat filamen dari lampu putus).



Cek tegangan yang menuju lampu dengan menggunakan avometer, caranya siapkan avo meter baik avo digital ataupun analog sama saja. kemudian posisikan selektor switch ke AC Volt karena kita akan mengecek tegangan. Ukur tegangan kabel masuk lampu, berhubung kabel lampu kepala ada dua lampu dekat dan lampu jauh jadi anda harus ukur tegangan kabel satu persatu, caranya : 
Pertama kita akan mengukur tegangan kabel lampu dekat, untuk lebih mudahnya lepaskan songket kabel lampu kemudian anda cari kabel positif lampu dekat, kemudian tempelkan kabel (+) avo warna merah ke songket kabel (+) lampu dekat, dan kabel (-) avo anda tempelkan ke kabel masa lampu biasanya warna hitam atau anda bisa tempelkan ke sasis. kemudian nyalakan mesin motor mesin anda kemudian tarik gas sekitar 3000 - 5000 rpm, kemudian lihat hasilnya di avo berapa? apakah sesuai dengan spek lampu anda atau tidak, bilamana sesuai berarti kiprok aman dan bilamana nilainya tidak sesuai dengan spek lampu anda berarti kiprok bermasalah. begitu juga untuk mengecek lampu jauh caranya sama dengan mengecek tegangan lampu dekat.

Nah itulah tips sederhana saya mengenai Cara Mengatasi Lampu Depan Motor Sering Putus. sebenarnya masih banyak faktor penyebab terjadinya sering putus lampu depan, tapi saya ambil yang umumnya saja.

Mudah - mudahan tips dari saya ini bisa bermanfaat bagi anda semuanya. Untuk itu jangan lupa kunjungi terus www.eriotomotif.com untuk mendapatkan tips dan ilmu otomotif lainnya.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Cara Mengatasi Lampu Depan Motor Sering Putus"

Post a Comment

Himbauan dalam berkomentar :

1. Dilarang menyampah di komentar.
2. Harus menjaga etika dan kesopanan dalam berkomentar.
3. Harap memberikan pendapat suka, kritik, saran atau komentar.
4. Dilarang memasang link aktif, karena demi kenyamanan kita bersama.

Terimakasih telah berkomentar yang Baik dan Bijaksana.